Sudah menjadi rahasia umum jika
mengonsumsi ikan itu sangat bagus untuk kesehatan. Mengonsumsi ikan dan telur
ikan dianjurkan karena merupakan salah satu sumber protein hewani kaya akan
kandungan nutrisi.
Mulai dari asam lemak Omega-3,
asam lemak tak jenuh, mineral dan vitamin A, D, B6, dan B12. Jika dagingnya
bagus untuk dikonsumsi, semua bagian ikan ternyata juga bisa dimanfaatkan.
Menurut Dosen Departeman Perikanan
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Amir Husni, limbah budidaya ikan bisa
dimanfaatkan untuk banyak kebutuhan. Mulai dari pertanian, agrikultur, energi,
pakan, nutrisi, hingga farmasi.
“Tidak semua bagian tubuh ikan
bisa dimakan, tetapi seluruh bagian tubuhnya bisa dimanfaatkan,” kata Amir
seperti dikutip dari laman kagama.co, Rabu (7/4/2021).
Kulit ikan jadi kerajinan
Semua bagian ikan, lanjut Amir,
bisa dimanfaatkan. Mulai dari kulit ikan bisa dimanfaatkan untuk membuat
kerajinan kulit yang menghasilkan berbagai produk kebutuhan masyarakat. Salah
satunya dompet.
Selain kerajinan, kulit ikan bisa
juga dimanfaatkan sebagai sumber gelatin. Gelatin dari kulit ikan menjadi salah
satu solusi atas kebutuhan masyarakat terhadap gelatin halal.
“Kulit ikan dalam bidang kuliner
bisa dimanfaatkan sebagai kerupuk ikan,” tutur Amir Husni.
Sirip dan jeroan
Bagian kepala dan sirip yang biasanya
dibuang saat membersihkan ikan, ternyata juga bisa dimanfaatkan.
Yakni, sebagai asam lemak Omega 3,
serta tepung dari tulang ikan yang bisa menambah kalsium dalam tubuh.
Bagian sirip ikan, misalnya di
sirip ikan hiu bisa dijadikan bahan untuk membuat makanan Sup Hisit.
Jeroan pada ikan berperan sebagai
sumber enzim-enzim pencernaan. Disamping itu, juga menjadi bahan untuk
menghasilkan minyak ikan dan kecap.
“Menariknya, jeroan bisa
dimanfaatkan pula sebagai pupuk dan silase untuk bahan pakan,” jelas alumnus
jurusan Perikanan UGM angkatan 1990 ini.
Daging dan air cuciannya
Menurut Amir, bagian tubuh ikan
yang paling diharapkan adalah dagingnya. Hasil budidaya ikan ini dijual dalam
bentuk daging utuh atau surimi (daging ikan yang telah dilumatkan).
Surimi biasanya digunakan sebagai
bahan untuk pembuatan produk makanan imitasi seperti nugget, bakso, otak-otak,
kornet, dan lain-lain.
“Bahkan, air cucian surimi
seringkali memiliki larutan protein dan lemak, bisa dimanfaatkan sebagai food
aditif. Seperti emulsifier, stailizer, dan sebagai tambahan untuk pembuatan
kerupuk ikan,” ujar lulusan Gangneung-Wonju National University, Korea Selatan
ini.
Sedangkan daging ikan bisa diolah menjadi makanan kering yang
awet. Salah satunya dendeng dan ikan kaleng.
Disamping itu bisa dimanfaatkan
sebagai konsentrat protein.
“Tulang ikan menjadi salah satu
bagian dari tubuh ikan yang proporsinya paling besar. Meskipun hanya tulang,
tetapi tulang ikan ternyata cukup bergizi,” tandas Amir.
Tulang ikan
Amir menambahkan, tulang ikan
mengandung lemak, protein, dan mineral. Amir memberi contoh tulang lele. Bisa
diolah untuk bahan pembuatan tepung tulang ikan.
Pembuatannya secara singkat,
meliputi pelunakan tulang, dikeringkan lalu dihancurkan hingga halus, dan
terakhir disaring.
Tepung tulang lele mengandung
kalsium yang tinggi yaitu, 81 persen. Selain itu, ada sedikit kandungan
protein.
Tepung tulang ikan lele, lanjut
Amir, biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat biskuit, keripik kentang,
opak singkong, egg roll, crackers, dan chiffon cake.
“Dengan demikian, sudah bisa
dipastikan tidak ada bagian tubuh ikan yang tidak bisa dimanfaatkan,” tutup
Amir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Semua Bagian Ikan Bisa Dimanfaatkan, Ini Penjelasan Dosen UGM"
0 Response to "Semua Bagian Ikan Bisa Dimanfaatkan"
Post a Comment