Ada beredar kabar yang menyebutkan kandungan 3000 sel kanker
pada ikan lele yang Anda konsumsi. Sayangnya, hingga saat ini belum ada
penelitian ilmiah yang berhasil membuktikan kebenaran informasi ini.
Faktanya, ikan
lele rendah kolesterol. Selain itu, ikan ‘berkumis’ ini juga mengandung nutrisi
yang baik bagi tubuh. Salah satunya adalah asam lemak omega 3 dan omega 6 yang
sangat melimpah.
Asam lemak omega 3 dan omega 6 sering dikaitkan dengan
penurunan tekanan darah. Tak hanya itu, para ahli juga percaya bahwa kedua asam
lemak tersebut dapat membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker.
Berita baik lainnya, nutrisi yang dikandung ikan lele juga ternyata turut
membantu mengurangi kondisi peradangan pada penderita rheumatoid artritis.
Perhatikan ini sebelum mengonsumsi
Menilik dari kandungan nutrisi yang terdapat pada ikan lele,
maka bisa dibilang ikan yang satu ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Meski
demikian, ada ‘aturan’ yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsinya.
Di Indonesia, ikan lele mudah ditemukan dan harganya pun
sangat terjangkau. Umumnya ikan lele untuk dikonsumsi, dibudidayakan secara
khusus. Lele jenis ini biasanya lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Namun ada juga yang memanfaatkannya untuk membersihkan
kotoran atau hama di sawah. Jika Anda ingin mengonsumsi ‘jenis’lele ini,
sebaiknya peliharalah terlebih dahulu selama beberapa hari di kolam dengan air
mengalir.
Mengapa harus demikian? Hal tersebut banyak dikaitkan dengan
kemungkinan adanya kandungan bahan karsinogen dalam tubuh ikan lele yang
digunakan untuk membersihkan kotoran.
Jadi jangan takut atas adanya kabar yang mengatakan kandungan
3000 sel kanker pada lele. Bahkan Anda bisa memanfaatkan kandungan nutrisi yang
terdapat pada jenis ikan yang satu ini bagi kesehatan tubuh.
Sumber
: http://www.klikdokter.com
0 Response to "Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker, Hoax atau Fakta?"
Post a Comment