Beberapa rekan bertanya kenapa kami
menggunakan metode pelatihan budidaya ikan dan support wisata mancing dalam
memperbaiki spot dan sosialisasi illegal fishing..
1.Konsep pelatihan budidaya ikan dan bantuan
bibit
- Masalah clasik alasan pelaku illegal
fishing adalah masalah rejeki/masalah perut/mata pencarian.
Dipola pikir itulah kami mencoba merubah
image/pandangan bahwa mencari rejeki tidak harus melakukan praktek yang salah,
kami memberikan pelatihan, bantuan bibit dan pakan awal,pengetahuan
budidaya,bahkan ada desa yang kami hubungkan dengan bank untuk pembiayaan
dengan harapan semua pandangan salah itu segera berubah, alhamdulillah di
konsep ini sudah ada desa yang mulai menseriusi budidaya ikan.
2.Konsep release ke alam tujuan support
wisata mancing desa.
- Disetiap kegiatan kami selalu
melaksanakan sosialisasi illegal fishing kepada warga yang ada dan sekitar
lokasi release.
Dan memberi gambaran tekait alangkah
indahnya ketika sebuah desa dapat mengolah spot mancing mereka menjadi wisata
mancing di desa, dan juga penjelasan contoh-contoh lomba mancing ditanah bumbu
yang selalu full peserta yang secara tidak langsung akan bisa membawa nama baik
daerah tersebut dan banyak faktor plus lainnya
3.Kami sengaja terus publikasi kegiatan di
media sosial karena itu adalah salah satu cara kami menanamkan kepercayaan
donatur kepada kami, sebagai bentuk terima kasih kami kepada donatur, dan
sebagai ajakan tidak langsung kepada club lain untuk ikut bergerak.. Dan cara
ini efektif beberapa club sudah mulai bergerak di kepedulian ini
4.Dan terakhir.. Terlepas dari hasil
kedepannya, akhirnya kami kembali keniatan dan nawaitu yang paling
sederhana,SEMOGA APA YANG KAMI LAKUKAN DAPAT MEMBERI MANFAAT KEPADA ORANG LAIN,
ITU AJA..
#SalamPeduli (Fb/AnasAja)
0 Response to "Kami Peduli Alam Tanah Bumbu Part 1"
Post a Comment